HAI-Online.com - Bagi para pengguna Android, pasti udah nggak asing lagi dengan aplikasi yang biasanya dipakai untuk mengedit video dariperusahaan China bernama QuVideo.Inc, VivaVideo.
Bahkan, VivaVideo masuk dalam jajaran aplikasi populer yang sudah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna Android di Google Play Store.
Telah menjadi pilihan banyak pengguna Android untuk mengedit video secara gratis, siapa sangka aplikasi ini ternyata terindikasi mengandung malware berbahaya di dalamnya.
Menurut laporan Forbes, aplikasi VivaVideo terindikasi mengandung virus jenis Trojan yang bisa mencuri data pengguna, salah satunya informasi terkait perbankan.
Baca Juga: Habis Miliaran Rupiah, Pria Ini Bangun Kotanya Sendiri Pakai LEGO
"Jenis trojan yang ada di dalam aplikasi ini dapat mencuri uang di rekening pengguna, cryptocurrency, dan PayPal," jelas juru bicara dari VPNpro dalam keterangan resminya.
Temuan ini bukanlah untuk yang pertama kalinya, pada tahun 2017 lalu VivaVideo juga masuk dalam daftar 40 aplikasi yang dilarang pemerintah India untuk dipasang pada ponsel anggota militer mereka karena dianggap mengandung malware mata-mata.
Baca Juga: Sebulan Pakai Ganja, Dwi Sasono Cuma Mengisi Kekosongan Selama Pandemi
Wah, ngeri ya sob! Buat kalian yang ponselnya masih terinstall aplikasi di atas, buruan di-uninstall deh biar aman. (*)