Hai-online.com - Di era modern kayak gini, operasi plastik (oplas) bukan jadi hal asing lagi. Permintaan untuk mengubah atau niatnya memperbaiki estetika wajah udah familiar di kalangan masyarakat.
Bahkan praktiknya sendiri jadi sesuatu yang lumrah dalam dunia medks. Di sisi lain, ada juga yang kepengen oplas tapi takut, akhirnya mereka cuma pake aplikasi yang mudahin seseorang untuk telihat seperti habis oplas dengan #OplasChallenge di Faceapp misalnya.
Baca Juga: Mengerikan 5 Wajah Cewek Cowok Hasil Operasi Plastik Habis-Habisan
Nah, oplas sendiri punya tujuan untuk mengubah bagian tubuh yang dirasa kurang pas menurut orang tersebut.
Tentu tren itu, jika berhasil bikin seseorang lebih percaya diri karena penampilannya jadi seperti yang mereka inginkan.
Namun, jauh sebelum oplas ramai dilakuin masyarakat sipil. Proses medis tersebut tentu tujuannya nggak seperti kebanyakan orang saat ini, yakni mengedapankan penampilannya.
Menelisik ke zaman dulu, bedah plastik dilakukan karena ada kebutuhan medis. Seperti untuk perbaikan luka akibat kecelakaan, terbakar atau ledakan.
Baca Juga: Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Indonesia Masuk Pengguna Tertinggi
Walter Yeo adalah seorang yang disebut-sebut sebagai sosok yang ngelakuin operasi plastik pertama di dunia. Dia oplas di awal abad ke-20, tepatnya tahun 1917.
Walter Yeo sendiri merupakan tentara perang dunia I, dirinya harus operasi plastik di bagian wajah karena terkena luka bakar di kelopak mata.Pelaut asal Inggris tersebut terpaksa operasi karena mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah pas jadi prajurit di perang dunia I.