Waktu itu, bagian atas dan kelopak matanya terluka di Pertempuran Jutland pada 31 Mei 1916 yang mana dia lagi bertugas di atas kapal perang HMS Warspite.

Tahapan Walter Yeo saat proses operasi plastik yang cukup panjang, nggak cuman sekali dua kali, bahkan berkali kali
Operasi itu sendiri dilakukan di Plymouth, Inggris, sama ahli bedah dari Selandia Baru bernama Sir Harold Gillies.
Waktu itu, dokter nyoba ngelakuin cangkok kulit yang diambil dari bagian tubuh Walter Yeo yang nggak rusak.
Sir Harold Gillies ngasih kelopak mata baru ke Wlater Yeo dengan topeng terbuat dari kulit yang ditaruh di bagian wajah dan mata.
Teknik yang digunakan dokter tersebut disebut "Tubed Pedicle" yang saat itu merupakan penemuan inovatif. (*)