2. Mengadvokasi kebijakan yang mengurangi penggunaan tembakau
3. Meningkatkan kesadaran tentang bagaimana perokok pasif mempengaruhi perokok, keluarga mereka dan komunitas mereka
Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia juga merupakan momen untuk mendorong para perokok berhenti atau tidak merokok selama 24 jam.
WHO mengkampanyekan hal itu untuk menyanggah mitos dan mengekspose taktik yang digunakan sama industri tembakau di dunia untuk menarik anak muda.
WHO berharap bisa ngasih pengetahuan ke generasi muda untuk mendeteksi manipulasi industri. WHO juga ingin membekali anak-anak muda dengan cara menolak taktik semacam itu. (*)