Follow Us

Harus Tau, Ini Keuntungan Serta Legalitas Ijazah Kuliah Double Degree

Alvin Bahar - Selasa, 26 Mei 2020 | 09:00
Ilustrasi perkuliahan
Pixabay/nikolayhg

Ilustrasi perkuliahan

HAI-ONLINE.COM – Pernah dengar istilah double degree?

Iya, program yang bikin kita bisa mendapatkan dua gelar sekaligus hanya dengan satu kali kuliah.

Menarik, sih. Punya dua gelar dari dua perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri, lengkap dengan segala keuntungannya emang jadi daya tarik tersendiri.

Makanya jangan heran kalau sebagian besar dari kita banyak yang berminat dengan konsep tersebut.

“Double degree, tuh, sebenarnya kayak semacam program exchange gitu. Biasanya, sih, sekitar 1 tahun,"

"Tapi, beda perguruan tinggi beda lagi policy-nya. Jadi, dengan sistem ini, setelah lulus kuliah kita akan dapat dua gelar sekaligus dan dua ijazah,” ujar Razqi Rivandha, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) UGM, angkatan 2012.

Nah, ngomongin soal konsep double degree, ternyata butuh persiapan yang nggak sedikit, loh.

Maklum, kita nggak cuma berurusan dengan perguruan tinggi lokal aja, tapi juga nagri. Ya, satu aja ribet, apalagi dua.

Baca Juga: Belajar di Indonesia Tapi Dapat Gelar Sarjana dari Amerika, Ternyata Bisa!

Banyak untung kuliah double degree

Seperti yang udah dijelasin Razqi, sistem ini akan memberikan keuntungan tersendiri.

Buat kita, mahasiswa, akan diuntungkan baik dari segi kualitas, biaya dan outcome (ijazah atau gelar). Ya, bayangin aja, dalam waktu kuliah yang hanya 3-4 tahun, kita sudah bisa mendapatkan dua gelar (dari perguruan tinggi lokal dan nagri), lengkap dengan kualifikasi yang setara dengan orang yang kuliah 6-8 tahun. “Selain dari sisi akademis dengan dua gelar dan ijazah sekaligus, dari segi materi kita juga untung. Ya alasannya karena kita udah pernah mengenyam pendidikan di luar negeri walau hanya satu tahun,” repet Razqi yang mengikuti program double degree dengan Universitas Flinders University, Adelaide, Australia, jurusan International Studies.Hal yang sama juga diakui oleh Theddeus O.H Prasetyono, MD, selaku Chief of Coordinator Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.“Lulusan kelas internasional, tuh, punya kemampuan riset yang lebih tinggi. Nah, gelar yang dimiliki itu bisa berpotensi untuk mendapatkan jenjang lanjutan yang lebih terbuka. Karena mereka sudah berpengalaman belajar selama satu tahun di luar negeri, maka proses menjalani pendidikan di tingkat S3 akan lebih cepat, dengan kesuksesan yang jauh lebih besar,” ujar pria yang akrab disapa Dr. Teddy.

Legalitas ijazah kuliah double degree

Sebagian besar dari kita pasti bakal bertanya soal legalitas. Nggak salah, sih, soalnya kita bakal dapat dua ijazah atau gelar sekaligus dari dua perguruan tinggi yang berbeda.

Nah, untuk menjawabnya, HAI menanyakannya langsung kepada Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. dr. Ali Gufron Mukhti, M.Sc., Ph.D.

“Sebenarnya, untuk legalitas, kejar ijazah dari universitas yang ada di Indonesianya. Karena ini Indonesia, maka yang berlaku ya Indonesia. Tapi kalau mau melamar kerja, ijazah dari luar negeri jadi nilai plus si mahasiswa sendiri. Bisa masuk ke dalam CV dan pengalaman dia,” ujar Pak Ali.

Sementara itu, Razqi, mahasiswa double degree dari UGM menambahkan bahwa setelah lulus, nantinya kita akan mendaftarkan ijazah yang kita dapat dari luar negeri ke Kemenristekdikti supaya legalitasnya benar-benar diakui.

“Itu dilakukan untuk melamar kerjaan atau yang lainnya. Jadi, nanti bakalan setara,” lanjut Razqi.

Masih penasaran sama kuliah double degree?

Penasaran sama kuliah double degree? Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web Sampoerna University.

Ikuti juga webinar HaiClass “Masa Depan Sempurna” bersama Sampoerna University. Gratis! Bisa dapat uang elektronik pula.

Daftar di sini ya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest