Follow Us

Viral Kursi Bioskop Jamuran Karena 2 Bulan Tak Dikunjungi Penonton, Ini Faktanya

Al Sobry - Rabu, 13 Mei 2020 | 13:18
Kursi bioskop yang berjamur.
WOB

Kursi bioskop yang berjamur.

HAI-Online.com - Fakta yang harus diterima banyak orang selama tinggal dan beraktivitas di rumah aja, adalah beberapa barang seperti tas dan sepatu jadi tidak sering dipakai.

Jangankan di ajak jalan, disentuh oun tidak karena seringnya di rumah menbuat kita bekerja sambil rebahan. Rasanya tubuh ini lebih dekat dengan karpet, sofa atau kasur di kamar.

Karena itu pula, beberapa outlet di mal terkenal telah memviralkan barang-barang mereka yang juga ikut jamuran akibat lama berdiam di toko yang malnya tak beroperasi.

Baca Juga: Terusin Cuci Tangannya tapi Jangan Lupa Jaga Kelembapan Kulit Saat Pandemi, Biar Virus pada Pergi

Nah, tidak hanya sepatu kulit dan tas di mal Malaysia saja yang viral karena berjamur, kursi-kursi di studio gedung bioskop pun mengalami nasib serupa.

Beberapa foto menjijikan di kursi-kursi bioskop tengah viral di Indonesia.

Kabar yang tersiar ini sempat menghebohkan publik karena mereka mengira itu terjadi di bioskop Tanah Air.

Apalagi setelah menghitung masa PSBB dan program di rumah aja yang kini sedang dialami oleh masyarakat +62 telah masuk dua bulan, alhasil banyak mal dan bioskop yang sudah tutup sejak pasien corona muncul di nusantara.

Kabar ini belum tentu benar, pasalnya pemandangan kursi jamuran di bioskop itu juga sempat tersiar di Malaysia.

Dari penelurusan gambar, lokasi bioskop itu belum terkonfirmasi betul, kecuali ada satu netizen yang mengatakan bahwa kejadian itu ada di wilayah Ipoh, Perak, Malaysia.

Sebagaimana diketahui, Malaysia sudah memberlakukan lockdown sejak dua bulan lalu. Mal dan tempat keramaian berhenti beroperasi. Karyawan pun banyak yang diumahkanm

Bagaimanapun, kejadian kursi bioskop yang jamuran menjadi pelajaran bahwa setelah corona usai, pihak bioskop harus memastikan bisnis hiburannya kembali lancar, salah satunya membersihkan gedung bioskop dan kursi-kursinya agar tidak menimbulkan penyakit baru. Yang setuju, komen di bawah! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest