Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ilmuwan Palembang Klaim Temukan Obat Corona dalam Bentuk Cemilan Berbahan Dasar Gula

Bagas Rahadian - Kamis, 23 April 2020 | 11:48
ilustrasi vaksin coronavirus
iStockphoto

ilustrasi vaksin coronavirus

HAI-Online.com - Sejumlah peneliti di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dikabarkan telah menemukan antivirus untuk penyembuhan maupun pencegahan penyakit covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus corona.

Mereka mengatakan, temuan berupa produk makanan ringan berbahan dasar gula ini dapat secara efektif menyembuhkan orang yang terjangkit covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, profesor Faisal Rizal, salah seorang penemu antivirus tersebut, mengatakan temuannya itu punya kemampuan untuk memecah asam amino sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan corona.

Faisaljugamengatakan kalo antivirus tersebut telah menunjukkan keberhasilan setelah sempat dikonsumi oleh orang yang positif Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Umumkan Judul Resmi, 'Venom: Let There Be Carnage' Undur Tayang Hingga 2021

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," lanjut Faisal.

Pada Selasa lalu, Faisal mempresentasikan temuannya itu ke Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang mencicipinya dan mengaku yakin dengan kemampuan produk ini untuk menyembuhkan covid-19.

Namun, Herman menganjurkan agar antivirus ini diteliti dan melalui proses uji lebih lanjut untuk memastikan aman dikonsumsi masyarakat. "Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji, sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x