HAI-ONLINE.COM - Dalam beberapa hari terakhir, polemik kartu prakerja rame diomongin.
Soalnya, yang terpilih jadi mitra program ini adalah Ruangguru, di mana CEO-nya adalah stafsus Jokowi, Belva Devara.Polemik tersebut berujung pengunduran diri Belva dari stafsus. Tetapi dirinya menegaskan kembali bahwa nggak ada konflik kepentingan sehingga Ruangguru terpilih menjadi mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja.Tentunya banyak yang penasaran kenapa Ruangguru yang terpilih. Di Twitter, ramai pembahasan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko RI) soal polemik Ruangguru dan kartu prakerja.Terlihat,Kemenko RI menulis soal polemik Ruangguru dan kartu prakerja, seperti yang disebar oleh @nengvaleska lewat tangkapan layar.
Baca Juga: Kualitas Udara Ibukota Membaik, Gunung Gede Pangrango Kini Tampak dari Jakarta
Menurut situs Kemenko RI, ekon.go.id tersebut, alasan Ruangguru lolos, bukan karena CEO-nya adalah stafsus. Tapi karena Kemenko RI menilai Ruangguru memang startup pendidikan/pelatihan terbesar di Indonesia."Itu kita semua tahu. Pengguna jutaan, sering sekali di TV," tulisnya dalam artikel berjudul "Sedikit Pencerahan Mengenai Polemik Ruang Guru dan Prakerja".
Disebutkan Ruangguru juga mempunyai rekam jejak yang baik dalam memberikan pendidikan secara online. Menanggapi konten Ruangguru yang disebut mirip di YouTube, Kemenko RI nggak setuju.
Menurut Kemenko RI, sumber belajar dari YouTube itu nggak jelas, beda dengan Ruangguru."Di Youtube itu belajar dr Youtuber. Gak jelas sumbernya. Gak jelas valid tidak informasinya. Banyak hoax," tulisnya.
"Sedangkan di platform pelatihan seperti skill academy, semua materi ada silabus lengkap. Dalam materi skill academy, ada materi yang lengkap, rangkuman, pretest, kuis, self assessment. hingga SERTIFIKAT yang pastinya di youtube tidak ada ini semua," lanjutnya.Yang bikin miris lagi, kualitas penulisan Kemenko RI di artikel tersebut cukup amburadul. Ejaan nggak sesuai grammar, bahkan pake emoji.Namun, ketika HAI mencoba mengakses artikel berjudul "Sedikit Pencerahan Mengenai Polemik Ruang Guru dan Prakerja", kini sudah nggak ada.Arsipnya bisakamu baca di sini.