Follow Us

Jarang Bersentuhan Karna Corona, Ilmuwan Bikin Jaket untuk Kirim Pelukan Virtual

Al Sobry - Minggu, 19 April 2020 | 14:25
Hug jacket

Hug jacket

HAI-Online.com - Physical distancing atau pembatasan jarak fisik dilakukan sebagai cara agar kita semua terhindar dari corona.

Nah, cara ini membuat kita semua harus melakukan isolasi dan menghadapi tantangan masing-masing dalam berkomunikasi. Yang paling terasa, belakangan, kita jadi jarang bertemu apalagi mendapat jabat tangan atau pelukan dari orang terdekat.

Tahukah kamu, pada 2013, dunia fesyen pernah merilis sebuah Hug Jacket sebagai salah satu item unik dalam peluncuran baju musim dingin di kampusnya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Positif Dua Kali, Ini Kata WHO Soal Kekebalan Orang Sembuh dari Corona

Jaket rancangan Si Chan, mahasiswa fashion college di London ini sempat viral karena selain unik, fungsinya juga betul-betul menghangatkan pengguna dan sekaligus mata siapa saja yang melihatnya.

Penampakan jaket berseleting tinggi ini menonjolkan desain berupa 5 pelukan tangan yang seakan memeluk dari arah belakang.

Dari depan, sekilas pengguna terlihat jadi seperti dipeluk oleh seluruh anggota keluarga atau sekelompok teman sekaligus.

Cilukba

Cilukba

Nah, sedikit berbeda dengan jaket yang didesain Si Chan, Carey Jewitt, profesor teknologi dan komunikasi di University College London tengah mengembangkan risetnya soal jaket pelukan yang dibubuhi teknologi penghantar panas.

Jadi, risetnya ini sengaja dibuat tepat di tengah cara-cara supaya orang bisa bersentuhan secara virtual, yaitu mengirimkan getaran panas dan tekanan kepada orang lain melalui perangkat yang dapat dikenakan seperti jaket, misalnya.

Nah, jaket ini sedang diuji coba agar bisa secara tepat memberi dan menerima perasaan seperti sedang dipeluk dari kejauhan.

Baca Juga: Gelar Konser Virtual di Youtube, BABYMETAL: Yuk Moshing di Rumah!

Jadi setiap kali pasangan kamu mengirimkan pesan, berupa teks, suara atau video. Ketika pesan diterima orang yang memakai jaket ini, maka ia akan menerima sinyal.hangat dan sedikit tekanan di jaketnya seperti ada orang yang memeluk dari dekat.

"Meskipun itu mesin yang menekan, tapi rasanya kayak kamu yang sedang memeluk saya," jelasnya.

Wah, kalo udah rilis pada mau beli ngggak nih? (*)

Editor : Al Sobry

Latest