Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wih, Jawa Timur Punya Radar Covid-19 untuk Pantau Sebaran Virus Secara Real Tme

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 16 April 2020 | 20:20
radar covid jatim via website
https://radarcovid19.jatimprov.go.id/

radar covid jatim via website

Hai-Online.com -Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki website https://radarcovid19.jatimprov.go.id/supaya masyarakat bisa memantau sebaran Covid-19 secara real time di wilayahnya.

Di dalam situs tersebut ada fitur chatbot yang ngasih informasi seputar kasus Covid-19 di Jatim dan diakses melalui apilkasi WhatsApp.

Kalo ngeklik pilihan BOT WA, bakalan terhubung ke lamaninformasi Covid-19 Pemprov Jawa Timur di https://infocovid19.jatimprov.go.id/, yaitu pada fitur bernama Radar Covid-19.

Baca Juga: Hewan Terpanjang di Dunia Ditemukan, Panjangnya Mencapai 45 Meter!

Atau secara langsung melalui link http://infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19/. Chatbot sendiri merupakan program yang dirancang sebagai layanan obrolan dengan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligent) yang menirukan manusia.

layanan whatsap untuk info covid-19di jawa timur
https://infocovid19.jatimprov.go.id/

layanan whatsap untuk info covid-19di jawa timur

Menurut Satgas Covid-19 Jawa Timur Divisi Kuratif dr Makhyan Jibril Al Farabi, fitur chatbot WhatsApp ini udah bisa diakses dari tanggal 3 April 2020 lalu.

Berdasarkan data terbaru sampe dengan Rabu (15/4/2020), jumlah total pengakses chatbot tersebut udah mencapai 442.204. Adapun statistik percakapan yang dilakukan hari ini berjumlah 64.500.

Baca Juga: Akhirnya WHO sebut Tiga Vaksin COVID-19 Udah Diuji ke Manusia

Selain sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat, Pemprov Jatim juga menggunakan fitur ini untuk menerima pelaporan.

"Ini kita inventarisasi dan sampaikan ke pihak terkait" tutur dr Jibril saat dihubungiKompas.com,Rabu (15/4/2020) sore.Adapun akses bot tersebut adalah melalui link yang terkoneksi dengan ponsel relawan. Oleh karena itu, nggak cuman satu nomor yang bisa dihubungi."Kalau hanya satu nomor yang dihubungi, jadinya mungkin tidak merata bebannya. Makanya, nomor baru didapat ketika masyarakat mengklik link yang diberikan," tambahnya.

Upaya ini diharap memudahkan masyarakat kalo ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab sama bot dan akhirnya bisa dibantu dijawab sama relawan yang terkoneksi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x