Follow Us

Sering Disalahartikan, Bokek dan Miskin Ternyata Punya Arti Jauh Berbeda

Bayu Galih Permana - Rabu, 23 Agustus 2023 | 15:05
Ilustrasi bokek
PIXABAY/DERNEUMANN

Ilustrasi bokek

HAI-Online.com - Kalian pada pernah dengerin nggak sih curhatan orang-orang, entah di dunia nyata ataupun media sosial (yes, we meant you, Twitter users), yang merasa bahwa diri mereka miskin?

Padahal kalau ditelisik lebih dalam, orang-orang tersebut nggak miskin lho sob melainkan cuma bokek aja.

Banyak orang selama ini salah dalam menafsirkan kata 'miskin', contohnya aja nih nggak pegang uang bilang miskin, duit kurang buat ngebeli barang inceran ngomongnya juga miskin, pokoknya semua-semua dah dibilang miskin.

Seperti yang dilansir HAI dari Debt To Dough, kemiskinan merupakan kondisi di mana orang nggak memiliki uang atau punya tapi serba kekurangan ketika dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan layak.

Baca Juga: Dear Netizen, Kalian Bukan Orang Miskin. Kalian Hanya Bokek.

Selain itu, orang-orang yang masuk dalam kategori miskin biasanya nggak banyak menghabiskan uang mereka untuk membeli keperluan lain (misal belanja kebutuhan yang nggak perlu), namun tetap kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Berbeda dengan miskin, bokek sebenarnya merupakan sebuah kondisi di mana orang-orang itu memiliki pemasukan cukup, bahkan lebih, namun sering menggunakannya untuk membeli kebutuhan yang sebenarnya nggak diperlukan.

Alhasil, pembelian kebutuhan-kebutuhan yang nggak perlu itu akhirnya mengganggu mereka dalam memenuhi keperluan sehari-hari, hingga kemudian membuat orang jadi merasa bahwa dirinya miskin, padahal nggak.

Jadi dari sini bisa disimpulkan bahwa bokek itu sebenarnya merupakan kesalahan dari individu masing-masing, sementara miskin biasanya terjadi karena mereka benar-benar mengalami masalah keuangan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari sob.

Baca Juga: Hobi Nggak Selalu Bikin Bokek, Malah Bisa Jadi Penghasilan Lho! Ini Tipsnya

Maka dari itu, supaya nggak 'merasa miskin', sebaiknya kita membuat daftar kebutuhan penting apa aja sih yang dibutuhkan, dan jangan memenuhi nafsu untuk membeli barang-barang nggak perlu, padahal ada hal lain yang lebih patut diutamakan.

Jadi gimana nih sob? Masih merasa kalau kalian miskin? Atau cuma pake kata 'miskin' biar dapet banyak retweet aja? (eh) (*)

Editor : Al Sobry

PROMOTED CONTENT

Latest