Pihak berwenang Italia mengatakan sudah terlalu banyak orang yang melanggar keputusan nasional itu, mulai dari mereka yang meninggalkan rumah untuk pergi ke tempat kerja, membeli makanan atau yang paling sering terlihat adalah mereka yang berjalan-jalan singkat di luar bersama anjing mereka.
Dikutip HAI dari Metro.co.uk, dari ratusan ribu orang yang dihentikan oleh polisi untuk pemeriksaan, puluhan ribu orang diinterogasi lebih lanjut karena keluar tanpa alasan yang dibolehkan.
Padahal Gubernur Lombardy, Attilio Fontana mengatakan ke warga bahwa, “Setiap kali kamu keluar rumah, kamu berada dalam bahaya (berisiko terinfeksi virus) dan membuat orang lain dalam risiko terkena COVID-19,” tegasnya tetao saja banyak yang masih melanggar. (*)