Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wabah Covid-19 Bakal Berlalu, Seperti Sejumlah Pandemi Global yang Lewat

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 17 Maret 2020 | 17:30
Flu Spanyol merupakan pandemi paling memantikan pada saat itu
tagar.id

Flu Spanyol merupakan pandemi paling memantikan pada saat itu

Hai-Online.com-WHO menetapkan wabah virus corona jenis baru atau SARS-CoV2 penyebab Covid-19 sebagai pandemi global. Penetapan itu disampaikan langsung Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, Rabu (11/3/2020).

Keputusan itu diambil seiring meningkatnya kasus di luar Chinasampai 13 kali lipat dan banyaknya negara yang terinfeksi. Sampai Kamis (12/3/2020), sebanyak 121 negara dan wilayah telah mengonfirmasi kasus positif virus corona.

"Dalam beberapa hari atau pekan mendatang, kita akan melihat peningkatan jumlah kasus, kematian, hingga negara terinfeksi yang jauh lebih tinggi," kata Tedros. Penetapan status pandemi global ini bukan kali pertama dilakukan, sejumlah wabah virus di masa lalu juga pernah ditetapkan sebagai pandemi.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut 5 penyakit yang pernah ditetapkan sebagai pandemi global:

1. Influenza 1918 atau Flu Spanyol

coronavirus ditetapkan sebagai pandemi global oleh who seperti halnya flu spanyol
tribunewswiki.com

coronavirus ditetapkan sebagai pandemi global oleh who seperti halnya flu spanyol

Pandemi influenza 1918 merupakan pandemi paling parah di era modern. Penyakit itu disebabkan oleh virus H1N1 dengan gen asal burung. Meskipunnggak ada pernyataan mengenai dari mana virus itu berasal, penyakit itu menyebar ke seluruh dunia selama 1918-1919.

Diperkirakan, sekitar 500 juta orang atau sepertiga populasi dunia terinfeksi virus ini dengan jumlah kematian setidaknya 50 juta di seluruh dunia. Di Amerika Utara, flu pertama kali muncul di Kansas pada awal 1918, selanjutnya di Eropa pada musim semi.

Pada musim semi 1918 di Madrid, flu menyebabkan pandemi sehingga disebut "Flu Spanyol." Pada Oktober 1918, ratusan ribu orang di Amerika Serikat meninggal dunia.

Kematian tinggi menimpa pada manusia berusia kurang dari 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas. Inilah yang membuat influenza Spanyol ini termasuk penyakit yang unik.

Tanpa adanya vaksin dan obat antibiotik, upaya pengendalian di seluruh dunia hanya mengandalkan isolasi, karantina, penggunaan disinfektan, dan batasan pertemuan publik yang membuat wabah ini bisa terselesaikan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x