HAI-Online.com - Seorang pria asal Tennessee, Amerika Serikat bernama Matt Colvin baru-baru ini menyampaikan rasa penyesalannya karena telah menimbun hand sanitizer untuk meraup keuntungan pribadi di tengah wabah virus corona.
Dilansir dari World of Buzz, Colvin sendiri mulai menimbun hand sanitiizer ketika virus Covid-19 mulai menghantui masyarakat yang ada di seluruh dunia.
Memborong seluruh stok hand sanitizer yang ada di toko-toko kecil kota Tennessee dan Kentucky, mantan anggota angkatan udara AS ini kemudian menjualnya secara online dengan harga mahal.
Untuk tiap botolnya, Colvin menjual hand sanitizer tersebut dengan harga mencapai 70 dolar AS (sekitar Rp 1 juta) dan laku sebanyak 300 botol pada hari pertama penjualan di eBay dan Amazon.
Baca Juga: Apa itu Social Distancing? Yang Jadi Saran Presiden Jokowi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Keesokan harinya, nasib sial pun menjumpai Colvin karena pihak eBay dan Amazon memutuskan untuk membekukan akun miliknya karena memanfaatkan wabah virus corona untuk menjual barang dengan harga nggak wajar.
Belum berhenti sampai di situ, alamat rumahnya tiba-tiba diungkap orang nggak dikenal secara online dan dia kemudian menerima banyak telepon serta email dari mereka yang marah karena tindakannya menimbun hand sanitizer di tengah wabah virus corona untuk mencari keuntungan.
"Tindakan ini akan membawa kamu, istri, dan anakmu menuju kematian," bunyi salah satu pesan yang diterima oleh Colvin.
Baca Juga: Kabar Cristiano Ronaldo Ubah Hotelnya Jadi Rumah Sakit untuk Pasien Virus Corona Ternyata Cuma Hoaks
Menyesal dengan tindakannya, Colvin akhirnya memutuskan untuk menyumbangkan sisa hand sanitizer di gudangnya ke gereja supaya bisa disalurkan kepada mereka-mereka yang membutuhkan.
Wah, untung akhirnya sadar ya! Dari sini kita bisa belajar untuk nggak mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain sob, oke? (*)