HAI-Online.com - Berhasil sembuh dari virus corona, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong baru-baru ini menemukan pengaruh Covid-19 terhadap fungsi organ paru dari pasien.
Seperti dilansir HAI dari Science Alert, Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mendapati temuan bahwa pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penurunan kapasitas paru-paru usai kondisi mereka berhasil pulih.
Temuan ini sendiri didapat setelah ahli medis setempat mempelajari pasien-pasien yang berhasil keluar dari rumah sakit dengan dinyatakan pulih sepenuhnya dari Covid-19.
Dari 12 orang yang mereka teliti, tiga orang dari mereka memperlihatkan adanya penurunan kapasitas paru-paru karena merasa terengah-engah ketika diminta berjalan sedikit lebih cepat dari biasanya.
Baca Juga: Galakkan Pariwisata Jogja di Tengah Wabah Virus Corona, Dosen UGM Tulis Surat Terbuka
Fakta tersebut diungkapkan oleh Direktur Medis Otoritas Pusat Penyakit Menular Princess Margaret Hospital Hong Kong, Owen Tsang Tak-yin pada Kamis (12/3) kemarin dalam sesi konferensi pers.
"Nafas mereka terengah-engah ketika berjalan sedikit lebih cepat," ungkap Owen.
Meskipun begitu, Owen menyebut bahwa pasien tersebut dapat kembali meningkatkan kapasitas paru-paru mereka dengan melakukan latihan kardiovaskular seperti berenang maupun aktivitas fisik lainnya.
Baca Juga: Yogyakarta Belum Liburkan Sekolah, Pelajar dan Ortu Perlu Diedukasi Coronavirus Dulu
Kini, peneliti sendiri masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efek jangka panjang dari Covid-19, di mana hasil sementara menujukkan CT Scan pasien virus corona menujukkan kondisi ground glass.
Buat kalian yang belum tahu, ground glass sendiri adalah kondisi di mana cairan menumpuk dan muncul bercak putih pada paru-paru pasien.
Wah, semoga para peneliti dapat menemukan solusi untuk kondisi tersebut ya sob sehingga pasien yang berhasil sembuh dapat kembali beraktivitas seperti semula dengan normal. (*)