HAI-online.com - Wabah virus corona Covid-19 yang tengah merebak saat ini, telah membuat semua orang berusaha menjaga diri supaya nggak tertular.
Meski cuci tangan disebut sebagai cara yang paling ampuh untuk terhindar dari virus tersebut, tapi hand sanitiser juga banyak dicari dan digunakan orang karena dinilai lebih praktis.
Nah, melihat situasi tersebut, seorang remaja 13 tahun di Leeds, Inggris, mencoba mencari peruntungan, yaitu dengan menjual cairan hand sanitiser.
Uniknya, siswa bernama Oliver Cooper ini nggak menjual hand sanitiser per botol, melainkan tiap sekali pencet untuk membersihkan tangan dengan tarif 50 pence atau sekitar Rp 9.000.
Baca Juga: Ratusan Monyet Serbu Kota di Thailand Akibat Wabah Virus Corona
Lalu, atas usahanya itu, ia berhasil menjual sebanyak 18 kali dan menghasilkan £9 atau sekitar Rp 167.000.
Namun, karena usahanya itu dinilai melanggar peraturan, maka pihak sekolah memberinya hukuman dengan memulangkannya dari sekolah lebih awal.
Lalu, ketika dia sedang menunggu bus, dia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat dan membeli hand sanitiser seharga £1,60.
Ia lalu menunjukkannya kepada teman-temannya di bus dan mereka menyarankan Oliver untuk memberikan tarif buat teman-temannya yang mau menggunakannnya.
Keuntungan yang didapat dari usahanya itu lalu ia gunakan untuk membeli kebab dan keripik kentang.
Sang ibu nggak mempermasalahkan aksi anaknya ini dan bahkan ayahnya pun merasa bangga.