HAI-Online.com – Dua film terkenal yang nuansanya menyeramkan; Midsommar dan Parasite diakui Ardhito Pramono telah menjadi inspirasi dalam pembuatan extended play (EP) terbarunya yang berjudul Craziest Thing Happened in My Backyard.
“Midsommar dari Ari Aster dan Parasite dari Bong Joon-Ho adalah dua film yang cukup menginspirasi gue selama menulis EP ini,” ungkap Ardhito dalam siaran tertulisnya.
Menurut Ardhito, isi dari EP yang dirilis akhir Februari lalu itujuga punya cerita yang gelap yang diangkat dari pengalaman personalnya.
Baca Juga: Disorakin Penonton Saat Manggung, Ardhito Pramono: Bodo Amat
Nggak heran, dari 5 tracks yang disuguhkan dalam album keempatnya ini, Ardhito menuangkan lirik-liriknya berupa cerita pengalaman buruk, kenangan manis dan juga beberapa pandangan hidup dan pemikiran kritisnya.
Contohnya track berjudul 925, lagu ini bercerita tentang keluh kesah kehidupan karyawan korporat. Cukup dewasa, apa yang mau disampaikan Ardhito, namun hal itu membuatnya kritis terhadap apa yang dialami banyak orang.
Buat kalian yang belum bekerja kantoran dari jam 9 sampai 5, setidaknya mendengar dan melihat klipnya 925 menjadikan kita aware akan rutinintas kebnayakan manusia.
Pada lagu Here We Go Again/ Fanboi juga Ardhito mengangkat tentang obsesi dan keinginan untuk memiliki yang berlebihan.
Plaza Avenue, secara terbuka Ardhito membicarakan tentang kebiasaan minum yang pernah dialami pemeran Kale di film NKCTI.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Ardhito Pramono, Mocca Ngerasa Udah Direstui Semesta
Sementara lagu Happy jadi sebuah symbol invers, yang justru di track inilah gelapnya Ardhito menggarap liriknya bisa terasa. Dia menyanyikan penyesalan dan juga pertanyaan-pertanyaan hidup yang cukup berat, seperti ‘sudahkah kamu bisa membahagiakan orang tercinta?’
Nah, dalam ekplorasi musiknya, Ardhito juga mengaku EP Craziest Thing Happened in My Backyard menunjukkan sisi rebelnya. Terbukti, dari lima lagu yang ada, empat diantaranya dijaga bernuansa jazz namun satu lagunya berjudul TrashTalkin’ dibuat ballad ala brit-pop.
Nantinya nggak cuma Trash talkin’ dan 925 yang udah meluncurkan klipnya. Setiap 10 hari, Ardhito Pramono bakal menyertakan juga format visual dari lagu-lagu yang terkandung di EP-nya tersebut. (*)