Yuri mengatakan, sel manusia tersebut dapat mati karena tidak tahan akan pengaruh dari paparan ultraviolet, suhu, dan kelembaban yang ada di Indonesia.
"Rata-rata hanya akan bertahan di 10-15 menit. Setelah itu akan mati, indoor atau outdor," katanya.
"Begitu sel itu mati, maka virus yang numpang di dalamnya pasti ikut mati," tegas Yuri lagi mengibaratkan percikan darah yang telah tertetes di luar tubuh manusia tersebut juga katanya tidak akan bertahan atau akan mati dalam waktu 10 menit.
Baca Juga: Untuk Bikers, Xiaomi Rilis Pompa Angin Digital Murah di Indonesia
- Pake masker biar droplet nggak nempel ke inang lainnya
"Supaya percikan droplet dia nggak ke mana-mana," tambah Yuri.
Dan kalo nggak menempel ke sel manusia yang lain, maka hidupnya nggak akan lama di luaran sana. Lindungi diri dan orang lain juga ya! (*)