HAI-Online.com - Supergrup asal Inggris, The Jaded Hearts Club, baru saja merilis single terbaru yang merupakan sebuah cover dari lagu The Isley Brothers, "Nobody But Me".
Namun, di balik perilisan single cover terbarunya itu, ternyata tersimpan misi tersembunyi dari supergroup yang diisi oleh sejumlah nama besar musisi antara lain Matthew Bellamy dari Muse, Miles Kane dari The Last Shadow Puppets, dan Graham Coxon dari Blur.
Misi tersebut adalah melanjutkan tradisi dari band-band rock 'n' roll besar tahun 60an yang melestarikan tradisi blues dan vintage yang kuat, dalam hal ini tercermin pada The Beatles dan The Rolling Stones.
Pernyataan tersebut diungkapkan sendiri oleh Matt Bellamy yang di memainkan instrumen bass di The Jaded Hearts Club.
Baca Juga: Ironis, Cowok Ini Bikin Mobilnya Nyebur ke Sungai, Padahal baru 10 Menit Lolos Tes Mengemudi
Kelihatan sih dari pilihan cover lagu mereka ini yakni lagu dari band The Isley Brothers, yang jua merupakan grup soul trio yang juga beken di era Beatles dan Rolling Stones.
Selain itu, pemilihan cover ini juga dilatarbelakangi kecintaan yang besar supergrup ini terhadap jiwa vintage, termasuk musik dan genre musikal yang identik dengan hal tersebut.
"Gue baca di suatu tempat, yang membuat gue ketawa, bahwa rock adalah jazz yang baru," kata Bellamy.
"Itu telah jadi genre yang esoterik, tapi masih punya nilai sejarah dan budaya yang penting,"
"The Jaded Hearts Club ingin melanjutkan tradisi di mana band-band seperti The Beatles dan The Stones (Rolling Stones) memulai semuanya, menemukan jiwa dan standard blues dan merekamnya dengan gaya yang lebih modern,"
The Jaded Hearts Club, yang sebelumnya bernama Dr. Pepper's Jaded Hearts Club, merupakan band tribute untuk The Beatles pada festival SXSW pada 2018 di mana Matthew berkesampatan duet bareng Paul McCartney menyanyikan dua lagu Beatles "Helter Skelter" dan "I Saw Her Standing There".
Cover "Nobody But Me" dari The Jaded Hearts Club bisa didengerin di platform streaming musik Spotify.