"Itu mahal, karena menjadi ternak hobi, kesayangan, kayak peliharaan," kata dia. Selain itu, karena bersifat ternak hobi dan mahal, sapi ini bukan untuk dikonsumsi.
"Bukan untuk konsumsi, rugi itu, biayanya mahal, kemudian dagingnya sedikit," ujar Syahruddin.