HAI-ONLINE.COM - Empat vendor ponsel raksasa China, Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi dikabarkan sedang berkoalisi untuk menyaingi Google.
Empat vendor itu ingin membuat sebuah platform toko aplikasi Android untuk menandingi Google Play Store.
Melansir dari KompasTekno, platfor toko aplikasi itu diberi nama Global Developer Service Allience (GDSA) yang rencananya akan dirilis Maret depan.
Untuk taget pasarnya sendiri, GDSA akan memangsa negara-negara berkembang seperti Indoneisa, India, Malaysia, Spanyol, Thailan dan Vietman.
Rusia juga nggak luput menjadi target pemasaran aplikasi toko aplikasi ini.
Berbeda dengan Play Store, GDSA nggak punya toko aplikasi khusus. Melainkan tergabung dalam aplikasi toko Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi.
Baca Juga: Lagi Kesepian dan Bad Mood? Manfaatin Google Assistant Buat Teman Ngobrol
Aliansi GDSA ini berkomitmen untuk menyediakan layanan termasuk distribusi konten, dukungan pengembangan, operasi pemasaran, promosi merek sampai monetasi.
Tujuan utama dari aliansi ini sendiri diklaim untuk memudahkan pengembang aplikasi game, musik, film, dan aplikasi lain dalam memasarkan aplikasi mereka ke pasar yang lebih luas.
Selain itu, aliansi ini juga merupakan langkah yang jelas untuk menghindari ketergantungan vendor-vendor aplikasi dengan Google Playstore.
Mengingat saat ini larangan perdagangan yang diberlakuakn oleh AS terhadap Huawei masih berlanjut.