HAI-ONLINE.COM- Saat ini, hampir semua media sosial tengah ramai memperbicangkan virus corona yang menyebar.
Tapi sayangnya, nggak semua berita atau kabar yang bereda itu benar. Beberapa diantaranya ada yang hoaks dan berimbas memperburuk keadaan.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, menyebut informasi hoaks itu lebih banyak tersebar dari apliaksi WhatsApp.
"Penyebaran yang besar melalui WhatsApp, diteruskan, diteruskan. Itu seperti deret ukur dan bisa menjangkau banyak sekali masyarakat" Ujar Johnny yang HAI kutip dari Kompas.com.
Johnny pun membeberkan kalau dampak dari hoaks itu bisa menjangkau nggak hanya ratusan orang, tapi sampai jutaan.
"Bisa jutaan orang yang mengikuti ini dan terpengaruh atau dapat informasi yang salah bahkan hoaksnya, informasi yang bohong. Itu merugikan kita" tegas Johnny.
Supaya kamu yang baca artikel ini nggak lagi terpancing atau termakan berita palsu soal virus corona, HAI udah menghimpun catatan Kemenkominfo yang berisi 54 informasi berbentuk artikel hoaks dari Kompas.com. Langsung aja deh baca satu per satu:
1. Kurma Harus Dicuci Bersih Karena Mengandung Virus Corona yang Berasal dari Kelelawar;
2. Ada Virus Berbahaya di RSUP Dr. Sardjito;
3. Virus Corona Diduga Sudah Menyebar dan Masuk ke Indonesia di Gedung BRI;
4. Virus Corona Sudah Masuk di Jakarta, 1 Pasien di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Sedang Diisolasi;