Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dianggap Kaku, Logo Baru Kemenparekraf Tuai Kontroversi, Wishnutama Beri Penjelasan

Bayu Galih Permana - Kamis, 16 Januari 2020 | 09:41
Logo baru Kemenparekraf
via Kompas.com

Logo baru Kemenparekraf

HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, pengguna media sosial tengah membicarakan logo baru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Berlatar belakang biru tua dengan gambar dan tulisan didominasi warna emas, sejumlah netizen terlihat mempertanyakan mengapa logo baru terlihat kaku, padahal Kemenparekraf merupakan kementerian yang membawahi bidang budaya dan kesenian.

Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa logo baru Kemenparekraf mirip dengan milik lembaga militer Amerika Serikat dan salah satu kubu politik pada Pemilihan Presiden RI pada tahun 2019 kemarin.

Mengomentari hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio memberikan penjelasan terkait logo baru Kemenparekraf.

Baca Juga: Tega! Sengaja Dibuang, Mata Anjing Ini Diberi Lem Pemiliknya Supaya Nggak Kembali Pulang

Seperti dilansir HAI dari Antara, menteri berusia 49 tahun ini mengatakan bahwa logo itu akan diperuntukkan pada hal-hal yang bersifat resmi.

"Sambil menunggu logo 'nation branding' dirilis pada Agustus 2020, untuk kepentingan resmi kami gunakan logo Garuda Pancasila itu. Lalu, untuk kepentingan branding atau promosi kami akan menggunakan logo 'nation branding' yang baru yang masih dalam proses," ujarnya.

Sementara itu, untuk kepentingan pemasaran, nantinya akan ada logo tersendiri yang hingga saat ini masih dalah tahap pembuatan.

"Nanti untuk pariwisata, untuk kepentingan promosi, kreatif itu akan menggunakan logo 'nation branding' biar tidak rancu," ucap Wishnutama, sambil menjelaskan bahwa akan ada perbedaan antara logo untuk kepentingan resmi dan promosi.

Baca Juga: Internet Cepat di Kepulauan Natuna Berhasil Melahirkan Lapangan Kerja Baru

Ketika ditanya soal tanggapan masyarakat yang menyebut logo baru Kemenparekraf mirip dengan logo institusi atau kelompok lain, Wishnutama memberikan bantahan.

Source :Antara

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x