HAI-Online.com - Mudahdidapat dan dianggap lebih efektif dibandingkan cara-cara lain, selama ini orang-orang memilih untuk menggunakan semprotan anti serangga untuk membunuh nyamuk yang mulai memenuhi rumah serta menggigit tubuh.
Padahal, penggunaan semprotan anti serangga untuk mengusir nyamuk sendiri ternyata dapat memicumunculnya penyakit berbahaya dalam tubuh kita, salah satunya kanker darah.
Temuan ini diungkapkan pada sebuah studi yang dirilis dalamThe Journal of Pedriatics, di mana disebutkan bahwa anak-anak yang sering terpapar obat serangga di rumah bakalan mengalami peningkatan resiko terkena kanker darah.
Dalam laporan tersebut, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang sering terpapar obat serangga di dalam ruangannya, 47 persen di antaranya lebih mudah terkena leukimia apabila dibandingkan dengan mereka yang enggak.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Hal Kecil Ini Ternyata Bisa Jadi Pertanda Orang Terkena Stroke
Selain itu, 43 persen dari anak-anak yang ikut serta dalam penelitian tersebut juga berpotensi terkena lymphoma yang juga merupakan salah satu jenis kanker darah.
Kesimpulan tersebut didapat para peneliti dari 16 analisa peneltian, yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dengan penyebab kanker darah pada anak.
“Yang perlu diingat, setiap obatseranggadiciptakan untuk membunuh organisme. Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, sebaiknya tidak menggunakan obatseranggadi tempat bermain atau ruang tidur,” ungkap salah seorang penulis studi, Chengsheng Lu.
Baca Juga: Udah Jadi Kebiasaan, Minum Air dari Dispenser Ternyata Menyimpan Bahaya Tersembunyi
Selain menyebabkan kanker pada anak, obat anti serangga juga bisa membuat orang mengalami masalah kesehatan lain, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada.