HAI-Online.com -Dunia pendidikan di Thailand baru-baru ini dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan seorang siswa sekolah di kawasan Nonthaburi yang dilakukan oleh temannya sendiri.
Seperti dilansir HAI dari The Pattaya News, kejadian yang terjadi pada Rabu (18/12) lalu tersebut terungkap setelah petugas keamanan sekolah mendengar suara tembakan dan mendapati salah seorang siswa tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah.
Sempat diberikan pertolongandengan metode CPR, korban lalu dinyatakan meninggal 30 menit kemudian setelah mengalamiluka tembak pada bagian kepala.
Sementara itu, pelaku yang sempat melarikan diri setelah melakukan aksinya akhirnya berhasil diamankan oleh petugas keamanan sekolah dengan barang bukti sebuah pistol berisikan 5 butir peluru di dalamnya.
Ketika ditanyai alasan mengapa dia nekat membunuh temannya sendiri, pelaku yang masih berusia 12 tahun ini mengaku tindakan itu dilakukan karena merasa muak selalu menjadi korban bullying.
Pelaku mengatakan, selama ini dia kerap kali dihina sebagai ladyboy dan pecinta sesama jenis oleh teman yang dia bunuh tersebut.
Dari situ lah, pelaku kemudian memutuskan untuk membawa pistol yang dimiliki oleh ayahnya ke sekolah dan menembak temannya tersebut agar nggak menjadi korban bullying lagi.
Baca Juga: Ravel Junardy Ungkap Cerita Gimana Bisa Datangkan Slipknot ke Hammersonic 2020
Meskipun telah menghilangkan nyawa temannya, pelaku dilaporkan nggak menyesali perbuatan yang dia lakukan dan menyebut bahwa korban pantas mendapatkannya.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua ya supaya ke depannya nggak melakukan tindak bullying ke siapa pun itu orangnya, oke? (*)