Follow Us

5 Fakta Pemulangan Atlet Senam Indonesia dari SEA Games 2019 karena Isu Tak Perawan

Bayu Galih Permana - Sabtu, 30 November 2019 | 19:34
Ilustrasi atlet senam
PIXABAY/ADINAVOICU

Ilustrasi atlet senam

HAI-Online.com - Atlet senam proyeksi asal Kediri, SAS gagal mewujudkan mimpi untuk berlaga di SEA Games 2019 Filipina karena adanya tudingan bahwa remaja berusia 17 tahun ini sudah tak perawan lagi.

Awalnya kabar pemulangan atlet yang telah meraih 46 medali dari berbagai macam kejuaraan ini beredar terlebih dahulu di media sosial dan sempat ramai menjadi bahan perbincangan netizen.

Dilansir dari Kompas.com, berikut sejumlah fakta yang telah berhasil dirangkum HAI terkait kabar pemulangan SAS dari ajang SEA Games 2019.

1. Awal mula tudingan tak perawan

Tudingan tak perawan yang ditujukan kepada SAS sendiri bermula pada 13 November lalu, ketika remaja 17 tahun ini mendapatkan vaksin persiapan berangkat menuju SEA Games 2019.

Baca Juga: Bocah Ini Kayuh Sepeda Setinggi 3 Meter, Netizen Takjub dengan Cara Pas Naik dan Turun

Melalui sambungan telepon, tim pelatih mengatakan kepada orangtua SAS bahwa sang anak harus dipulangkan karena adanya masalah indisipliner dan juga keperawanan.

2. Membuat orangtua shock

Menanggapi kegagalan anaknya untuk berlaga dalam ajang SEA Games 2019, ibu dari SAS, Ayu Kurniawati mengaku kaget bukan kepalang, apalagi alasan pemulangan putrinya karena adanya tudingan tak perawan.

"Saya shock. Enggak habis pikir," ujar wanita berusia 42 tahun tersebut saat ditemui di rumahnya pada Jumat (29/11) kemarin, sambil menjelaskan bahwa tudingan itu membuat pihak keluarga sangat terpukul.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Garis Hitam Pada Kuku Ternyata Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit Mematikan

3. Hasil tes keperawanan SAS

Ingin membuktikan perkataan tim pelatih, pihak keluarga pun membawa pulang SAS dan sempat melakukan tes keperawanan di Rumah Sakit milik Polri di Kediri pada 20 November kemarin.

"Alhamdulillah, hasilnya selaput dara masih utuh," ujar Ayu, di mana dia kemudian menyampaikan hasil tes tersebut kepada pelatih.

4. Tim pelatih menolak hasil tes

Mendapati hasil tersebut, pelatih pun menolak dan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan SAS untuk menjalani tes keperawanan di rumah sakit yang ada di wilayah mereka, Gresik.

Namun, permintaan tim pelatih kemudian ditolak karena tes itu membebani SAS dan membuat dirinya kesakitan.

"Saya enggak mau, la wong anaknya saja kesakitan dengan tes itu," terangnya menambahkan.

Baca Juga: Diejek karena Punya Kaki Besar, Cewek Ini Turunkan Berat Badan 15 Kg dengan Makan McD Tiap Hari

5. Tuntutan pihak keluarga

Nggak mempermasalahkan SAS dikeluarkan dari pelatnas, pihak keluarga sengaja mengadukan masalah ini kepada Presiden, Persani, hingga KONI supaya nama baik sang anak pulih, serta tudingan tak perawan tersebut dicabut.

"Dalam konteks ini, pihak keluarga menerima pemberitaan yang tidak pantas terkait virginitas. Tujuan kita mengembalikan nama baik atlet. Hak-haknya sebagai atlet harus dikembalikan," jelas pengacara keluarga SAS, Imam Muklas.

Hmm, kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Gimana komentar kalian terhadap kasus ini? (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atlet Senam SEA Games Dipulangkan karena Tak Perawan, Ini Kata Sang".

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest