3. Hasil tes keperawanan SAS
Ingin membuktikan perkataan tim pelatih, pihak keluarga pun membawa pulang SAS dan sempat melakukan tes keperawanan di Rumah Sakit milik Polri di Kediri pada 20 November kemarin.
"Alhamdulillah, hasilnya selaput dara masih utuh," ujar Ayu, di mana dia kemudian menyampaikan hasil tes tersebut kepada pelatih.
4. Tim pelatih menolak hasil tes
Mendapati hasil tersebut, pelatih pun menolak dan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan SAS untuk menjalani tes keperawanan di rumah sakit yang ada di wilayah mereka, Gresik.
Namun, permintaan tim pelatih kemudian ditolak karena tes itu membebani SAS dan membuat dirinya kesakitan.
"Saya enggak mau, la wong anaknya saja kesakitan dengan tes itu," terangnya menambahkan.
Baca Juga: Diejek karena Punya Kaki Besar, Cewek Ini Turunkan Berat Badan 15 Kg dengan Makan McD Tiap Hari
5. Tuntutan pihak keluarga
Nggak mempermasalahkan SAS dikeluarkan dari pelatnas, pihak keluarga sengaja mengadukan masalah ini kepada Presiden, Persani, hingga KONI supaya nama baik sang anak pulih, serta tudingan tak perawan tersebut dicabut.
"Dalam konteks ini, pihak keluarga menerima pemberitaan yang tidak pantas terkait virginitas. Tujuan kita mengembalikan nama baik atlet.Hak-haknya sebagai atlet harus dikembalikan," jelas pengacara keluarga SAS, Imam Muklas.
Hmm, kalau menurut kalian sendiri gimana sob? Gimana komentar kalian terhadap kasus ini? (*)