HAI-Online.com - Seorang cowok asal Malaysia, Muhammad Shaifuddin Muhammad Ab Haqqi Eng harus merelakan mimpinya untuk berlibur di negara yang telah dia idam-idamkan semenjak tahun 2010 silam, Korea Selatan.
Berhasil menginjakkan kakinya di Negeri Ginseng pada Kamis (14/11) kemarin, Shaifuddin harus merelakan impiannya dalam sembilan tahun terakhir dan kembali ke Malaysia karena dideportasi oleh pihak Bandara Incheon.
Dilansir dari World of Buzz, semua bermula ketika Shaifuddin sampai bersama kedua orang teman di Bandara Incheon, Korea Selatan, setelah sebelumnya mereka berangkat secara bersamaan dari Bandara KLIA2, Kuala Lumpur.
Saat mengantri di konter imigrasi untuk menunggu giliran pemeriksaan keamanan, Shaifuddin dan salah seorang rekannya, Hasyemi Abdullah tiba-tiba dipanggil oleh seorang petugas.
Baca Juga: Harusnya Sehari-hari Minum Air Putih, Cowok Ini Malah Nenggak Soda Melulu. Matanya Pun Hampir Buta
Petugas pun kemudian meminta Shaifuddin dan Hasyemi untuk menunjukkan rencana perjalanan serta tiket pulang, di mana keduanya nggak sempat mencetak pada kertas dan hanya menyimpan dalam ponsel mereka.
Hingga akhirnya, petugas bandara menyuruh keduanya untuk pergi menuju ruang karantina guna proses intereogasi lebih lanjut.
Sesampainya di ruang karantina, Shaifuddin dan Hasyemi menjalani proses pemeriksaan selama tujuh jam, di mana keduanya bahkan nggak diberikan izin oleh petugas untuk pergi ke toilet.
Sementara itu, rekan Shaifuddin dan Hasyemi yang lain, Fadhli Maimun terlihat nggak menemui masalah berarti dan berhasil melewati konter imigrasi dengan mudah.
“Fadhli sebelumnya pernah pergi ke Korea Selatan satu kali. Sementara itu, ini adalah pertama kalinya bagi kami," terang Shaifuddin dan Hasyemi kepada Harian Metro.