HAI-Online.com - Seorang mahasiswi bernama Deng, jatuh secara tragis dari ketinggian sekitar dua ribu meter setelah nekat mengambil foto selfie di tepi tebing dek observasi Hua Shan, China beberapa waktu lalu.
Menurut laporan Oriental Daily, semua bermula saat Deng mengambil sejumlah foto di tempat wisata tersebut, sebelum akhirnya dibagikan melalui akun media sosial miliknya dan dikirimkan kepada sejumlah teman.
Hingga kemudian, beberapa temannya mulai merasa khawatir karena Deng nggak memberikan respons, di mana mereka kemudian mencoba untuk menghubungi pihak keluarga dan kampus, serta melaporkan hal tersebut kepada otoritas setempat.
Mendapatkan laporan tersebut, otoritas setempat kemudian melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di lokasi untuk mencari keberadaannya.
Dari rekaman CCTV tersebut, otoritas setempat mengungkap bahwa Deng jatuh dari tepi tebing ketika dirinya hendak mengambil foto selfie.
"Dia tidak berdiri di tanah yang stabil dan pagar pembatas tak cukup tinggi untuk mencegahnya jatuh. Dia mundur selangkah saat hendak mengambil selfie dan jatuh dari puncak gunung," ujar otoritas Hua Shan.
Melihat rekaman tersebut, pihak keluarga mempertanyakan tinggi pembatas yang dinilai terlalu rendah sehingga menyebabkan Deng jatuh dari tepi tebing dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak pengelola dek observasi Hua Shan.
Namun, pengelola dek observasi Hua Shan menolak tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa Deng jatuh dari tebing karena kehilangan keseimbangan ketika hendak mengambil foto selfie.
Meski menolak untuk disalahkan, pihak pengelola diketahui bersedia memberikan uang santunan senilai 40 ribu yuan (Rp 80 juta) kepada keluarga Deng.
Dari sini kita bisa belajar sob untuk lebih berhati-hati lagi ke depannya sehingga kejadian serupa nggak terulang kembali. (*)