Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saling Ejek di Medsos Usai Tanding Sepak Bola, Pemuda di Bandung Saling Serang Sekolah

Ricky Nugraha - Rabu, 30 Oktober 2019 | 12:17
Ilustrasi perusakan sekolah
Pexels

Ilustrasi perusakan sekolah

HAI-online.com -Video aksi brutal sejumlah pemuda menyerang sebuah sekolah di Bandung belakangan viral di media sosial.

Menurut keterangan polisi, peristiwa tersebut terjadi di Kota Bandung, Jalan Cikutra, pada Minggu (27/10/19) malam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa motif di balik penyerangan itu berawal dariperselisihan pascapertandingan sepakbola antar pelajar di Kota Bandung.

Akibat saling ejek itu, berbuntut pada perusakan SMK 2 Jalan Ciliwung Bandung pada Minggu, 27 Oktober 2019 dini hari sekitar pukul 03.09 WIB (subuh).

Baca Juga: Canggih, SMA dan SMK Budhi Warman 2 Pakai E-Voting dalam Pemilihan Pengurus OSIS

Lalu, aksi perusakan terjadi di gerbang sekolah dan Pos Satpam SMAN 10 Cikutra Bandung sekitar pukul 21.15 WIB.

"Jauh sebelum kejadian di SMAN 10 Bandung, ada selisih paham dengan sekolah SMK 2 Bandung pasca-adanya pertandingan persahabatan olahraga sepak bola Liga Pelajar Indonesia Kota Bandung antarsuporter yang mempermasalahkan logo masing-masing sekolah pada Jumat 25 Oktober 2019 di Lapangan Sidolig Bandung," kata Truno dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Kompas.com.

Diawali saling ejek melalui media sosial antarkedua siswa sekolah itu, dan berlanjut pada penyerangan dan perusakan antar sekolah.

"Aksi berlanjut pada Minggu 27 Oktober 2019 dini hari sekira pukul 03.09 WIB (subuh) terjadi pengerusakan di sekolah SMK 2 Jl. Ciliwung Bandung dan dilanjutkan sekira pukul 21.15 WIB terjadi pengerusakan Gerbang sekolah dan Pos Satpam SMAN 10 Cikutra Bandung, yang terduga pelakunya masing-masing berkelompok menggunakan sepeda motor," kata Truno.

Baca Juga: Bisa Tirukan Suara Presiden Jokowi dengan Sempurna, Siswa SMAN 4 Jakarta Viral

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi di kedua sekolah dan menganalisa rekaman kamera pengawas untuk mengidentifikasi para terduga pelaku perusakan di masing-masing sekolah.

Selain itu, polisi mengimbau sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x