Pelaku melakukan aksinya dengan bermodal ransomware yang dibelinya dari sebuah situs di deep web.
Ransomware tersebut lalu dikiriman ke 500 alamat email luar negeri.
Saat korban membuka email tersebut, secara tak sadar software perusahaan akan terenkripsi secara otomatis.
Saat itulah pelaku meminta tebusan kepada pihak korban dengan ancaman sistem perusahaan akan dilumpuhkan total.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, warga sekitar kemudian mengungkap sosok BBA.
Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan kalau BBA dan istrinya cenderung tertutup.
"Mengontrak di sini sudah dua tahun bersama istri dan anaknya, orangnya pendiam, tertutup lebih banyak di dalam rumah dan jarang bergaul. Ketemu juga enggak ngobrol, langsung masuk rumah," ujarnya.
Lalu warga lainnya mengatakan kalau tak ada yang mengetahui pekerjaan BBA yang sebenarnya.
Baca Juga: Canggih, SMA dan SMK Budhi Warman 2 Pakai E-Voting dalam Pemilihan Pengurus OSIS
Namun BBA tiba-tiba memiliki motor gede berwarna hitam padahal sebelumnya para warga melihat dirinya menggunakan motor matic.
"Dulu itu motornya matic. Saya lihat ada (moge) itu belum lama kok, ya diparkir di situ, tidak tahu dapat dari mana," katanya.