Rifki bersama warga setempat yang mulai berdatangan terus berupaya mencari korban.
Handribaru ditemukan lebih dari satu jam kemudian, dengan kondisi sudah nggak sadarkan diri.
Warga setempat dan mahasiswa berupaya memberikan pertolongan darurat untuk mengeluarkan air yang tertelan ke perut korban.
Baca Juga: Keren, Kampus Ini Pakai Robot Rancangan Mahasiswanya Saat Upacara Wisuda
Korban lalu dilarikan ke Puskesmas Sendana I. Namun upaya itunggak berhasil dannyawanyasudah taktertolong.
Jenazah Handri kini telah dipulangkan menuju kampung halamannya di Desa Sampale, Kecamatan Rantebulahan Timur, Mamasa.