HAI-Online.com - Setelah mengundang tanda tanya banyak pihak, teka-teki posisi menteri yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada pendiri sekaligus mantan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim akhirnya terjawab.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, pria berusia 35 tahun itu dilaporkan bakal menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Kepastian ini sendiri didapat melalui pernyataan Presiden Jokowi ketika memperkenalkan sosok-sosok yang bakal mengisi kursi kementerian di Istana Merdeka pada Rabu (23/10) ini.
Menariknya, dengan terpilihnya Nadiem menjadi Mendikbud, mantan Gubernur Jakarta tersebut menepati janjunya untuk menarik menteri-menteri berusia muda.
Baca Juga: 5 Contoh Etika Di Jepang yang Bikin Kamu Nggak Mau Pergi ke Sana
Sebelumnya, Nadiem sendiri sudah terlebih dulu bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (21/10) kemarin usai diminta oleh mantan Wali Kota Solo tersebut untuk bergabung dalam Kabinet Kerja Jilid 2.
Meski mengaku sudah diberitahu akan menjadi menteri apa ke depannya, kala itu Nadiem masih enggan membocorkan kepada wartawan karena merasa hal tersebut bukanlah kewenangannya.
"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima. Itu hak prerogratif presiden untuk umumkan," ujar pria kelahiran Singapura tersebut.
Lebih lanjut, pria berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa dia saat ini sudah mengundurkan diri dari Go-Jek, dan nggak memiliki kewenangan apa pun di perusahaan yang didirikannya itu.
"Pasti di Go-Jek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apapun di Go-Jek," terangnya menambahkan.
Wah, akhirnya terjawab juga ya sob. Menurut kalian sendiri gimana sob, apakah penunjukkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terbilang tepat? (*)