HAI-Online.com - Pesan dari sebuah lagu terkadang ditujukan untuk seseorang yang personal dengan penciptanya atau bisa juga diberikann khusus untuk pendengarnya.
Nah, pendatang baru Mitty Zasia memperkenalkan satu lagu baruyang dikhususkan bagi pendengarnya, terutama mereka yang bikin kesalahan ke pasangannya.
Lagu "Sadar" dari Mitty belum lama diperdengarkan kepada publik berikut dengan video klipnya yang rilis melalui channel YouTubenya pada (17/10) malam lalu. Lagu ini menjadi karya kedua Mitty Zasia di blantika musik Indonesia.
“Lagu ini menceritakan optimisme cinta, bahwa dalam suatu hubungan itu ada kesadaran kita yang akan kembali mampu dirangkai bahkan ketika pernah melewati badai yang paling besar sekalipun,” katanya menjelaskan lagu “Sadar” ciptaan Trakast Eka itu.
Baca Juga: Konser Ari Lasso Dibatalkan, Promotor Kembalikan Uang Penjualan Tiket
Mitty percaya, kesalahan besar yang pernah dilakukan seseorang kepada pasangannya, haruslah membuat kita sadar diri dengan tidak mencari alasan dan pembenaran dari kesalahan tersebut.
“Karena alasan terhadap kesalahan besar sejatinya hanya semakin membuat pasangan kita terluka,” lanjutnya.
Sementara Trakast Eka selaku penciptanya, memberikan 2 dimensi terhadap bagaimana kita menyikapi sebuah kesalahan yang pernah dilakukan.
“Satu sisi menggambarkan sebuah perpisahan dari sebuah konflik yang mungkin saja terjadi karena sebuah kesalahan, tetapi satu sisi memberikan kita harapan dan optimalisasi dari sebuah kekuatan cinta,” katanya bahwa lagu ini sangat cocok untukpendengar musik Indonesia.
Dalam proses produksi karya kedua ini, Mitty Zasia dibantu oleh musisi yang sudah malang melintang di industri musik Yogyakarta. Riza Yudhistira didapuk menjadi Produser sekaligus Music Directornya.
Bagi Mitty, karya keduanya setelah single “Saat Kau Tak Disini” dari karya Pongki Barata dirilis, ia semakin berusaha mendewasakan lagi karya-karya musik berikutnya.
Baca Juga: Dibikin Kekinian, Lagu Pongki Barata Jadi Debut Single Mitty Zasia
"Dikenal sebagai musisi bagi aku adalah bonus dari sebuah kerja keras dan ikhlas. Tetapi ketika karya aku diapresiasi dan dinikmati oleh pendengar musik nasional, hal tersebut merupakan puncak dari kepuasan ketika memutuskan serius di industri musik,” demikian disampaikan Mitty Zasia menggambarkan kebahagiaannya. (*)