HAI-online.com -Bassist band black metal Mayhem,Necrobutcher, baru-baru ini mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam terkait kematian teman-teman satu band-nya.
Necrobutcher yang punya nama asli Jørn Stubberud ini mengaku bahwa dia memang berniat untuk membunuh temannya sendiri yaituØystein Aarseth alias Euronymous.
Pengakuan ini ia ungkapkan saat diwawancara oleh Consequence of Sound terkait album baru Mayhem berjudul 'Daemon' yang akan rilis pada 25 Oktober.
"Oke,aku bisa mengatakannya sekarang, karena saya sudah memendamnya selama bertahun-tahun, tapi (saat itu) sebenarnyaakumemang telah berencana untuk membunuhnya (Euronymous) sendiri," katanya kepadaConsequence Of Sound.
Baca Juga: Bam Mastro dan Karaeng Adjie Bikin Proyek Baru Bernama Moon Gang
Namun, sebelum ia kesampaian untuk melakukan itu,Euronymous telahtewas ditanganVarg Vikernes (Burzum).
“Dan ketika itu terjadi,aku melihat koran pagi, dan berpikir 'Sial!',aku harus pulang ke rumah dan mengeluarkan semua senjata dan obat-obatanyang aku miliki di rumah, karenapolisi akan menuduhku sebagai tersangka utama'. "
Dia melanjutkan: “Namun akukemudian tahu bahwa polisi Norwegia sudahmengetahui bahwa Count Grishnackh [Varg] juga ingin membunuhnya."
Menurutnya, polisi telahmenyadap teleponVarg, danlewat telepon Vargpernahberbicara tentang pembunuhan ini, sehingga polisi sudah tahu bahwa dia akanmelakukannya.
Baca Juga: Layanan Streaming Musik Iran Hilangkan Gambar Cewek yang Nongol di Cover Album
"'Kitatak menangkap orang ini untuk pembakaran gereja, jadi mari kitatangkap dia untuk pembunuhan, dan singkirkan pria ini dari Oslo pada saat yang sama.'Jadi pada dasarnya itulah yang terjadi,” ujarNecrobutcher.