HAI-Online.com -Nggak bisa dipungkiri, jumlah sampah plastik yang ada di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, semakin meningkat tiap harinya, apalagi di daerah perairan seperti sungai maupun laut.
Berkaca dari hal tersebut, Indonesia nampaknya harus belajar dari Australia, khususnya pada area City of Kwinana yang berhasil menemukan cara jitu untuk mengatasi permasalahansampah di air dengan membuat sistem penyaringan sederhana.
Diterapkan sejak musim panas tahun lalu, sistem penyaringan yang diterapkan di Henry Reserve ini terbilang sangat simpel karena otoritas setempat hanya menambahkan jaring-jaring raksasa pada ujung saluran pembuangan air.
Baca Juga: 10 Kampus Ikut Cari Solusi Masalah Sampah Biar Nggak ke Laut Indonesia
Meskipun sederhana, sistem penyaringan air ini dianggap sangat membantu dan mendapatkan dukungan dari pemerintah dan juga masyarakat di sana karena manfaat yang diberikannya.
Baca Juga: Pelajar Iseng Bakar Sampah di Samping Sekolah, Dua Gedung Laboratorium Ludes Terbakar
Awalnya, otoritas setempat hanya memasangkan dua buah jaring saja, dan hasilnya mereka berhasil menampung sampah seberat 400 kg dalam waktu beberapa minggu.
Kebanyakan dari kalian pasti berpikir, mau dibuang ke mana nantinya sampah sebanyak itu?
Ketika jaring-jaring sudah terisi penuh, nantinya akan ada truk yang khusus untuk mengangkut kotoran-kotoran itu sebelum akhirnya dikirim ke tempat penyortiran sampah untuk dipilahdan diproses lebih lanjut.