HAI-Online.com -Ibu dari mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang menjadi korban luka-luka akibat aksi demo pada Selasa (24/9) lalu, Ratu Agung mendatangi Kantor Komnas HAM pada Jumat (27/9) lalu untuk menuntut keadilan bagi anaknya.
Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, ibu dari mahasiswa bernama Faisal Amir ini meminta Komnas HAM mengusut tuntas siapa pelaku yang menyebabkan anaknya mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Saya mohon dengan sangat pada Komnas HAM untuk mengusut tuntas siapa pelaku kekejaman terhadap Faisal Amir," ungkap Ratu ketika bertemu para komisioner di Kantor Komnas HAM.
Hal serupa juga disampaikan kuasa hukum Faisal beserta keluarga, Sumadi Atmaja yang memberi desakan kepada Komnas HAM untuk membuat tim pencari fakta guna mencari pelaku pemukulan terhadap kliennya.
"Mendesak Komnas HAM membentuk TPF, siapa pelakunya dan kita akan kawal. Komnas HAM juga berjanji akan independen dan mengusut tuntas siapa pelakunya," ujar Sumadi.
Namun, meskipun pihak keluarga menuntut keadilan akan kasus ini, ibunda Faisal mengaku akan berbesar hati memaafkan pelaku pemukulan terhadap anaknya.
"Saya minta tolong diusut. Hadapkan orangnya pada saya, saya akan maafkan," jelas Ratu.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia bernama Faisal Amir dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pelni oleh teman dan juga pekerja proyek di kawasan Senayandalam kondisi tak sadarkan diri pada Selasa lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut hasil pemerikasaan yang dilakukan tim dokter, Faisal diketahui mengalami patah tulang pada bagian bahu, serta pendarahan di kepala.
Akibat luka serius yang dialaminya Faisal pun diharuskan menjalani dua kali operasi, di mana keduanya berjalan dengan lancar.