HAI-Online.com -Nggak bisa dipungkiri, kebanyakan pengguna sepeda motor biasanya ngasal serta jarang memperhatikan tekanan ban ketika mengisi angin, pokoknya asal keras dan nggak keliatan kempes aja.
Padahal hal tersebut sebenarnya nggak boleh dilakukan mengingat masing-masing pabrikan motor biasanya sudah memberikan batas atas maupun bawah ketika mengisi angin pada ban.
Menurut keterangan Andreas Aldin dari Rumah Ban Motor, sepeda motor jenis bebek dan matic dengan dimensi kecil disarankan untuk mengisi tekanan angin ban depan sebesar 28 Psi, dan 30 Psi untuk bagian belakang.
"Untuk motor matic dan bebek yang berdimensi kecil, artinya diameter bannya dari 12 hingga 17 inci itu tekanan angin ban depan 28 Psi.Sedangkan untuk ban belakang bervariasi, tapi rata-rata 30 Psi saja sudah cukup," ujar Andreas seperti dikutip HAI dari GridOto.com.
Baca Juga: Nekat Dipaksakan, Habisnya Kampas Kopling Mobil Matic Bisa Bikin Rusak Fatal
Sementara itu, pada motor jenis sport atau matic berbodi bongsor, tekanan ban yang disarankan adalah 28 Psi untuk bagian depan, sedangkan ban belakang cukup 35 Psi aja.
"Untuk motor sport atau matic yang punya ban lebih besar dan lebar, tekanan angin ban depannya sama yaitu 28 Psi, belakang itu cukup 35 Psi, jangan lebih ya," terang Andreas menambahkan.
Apabila pengendara nekat memberikan tekanan angin berlebihan, tapak ban nantinya nggak akan menempel sempurna ke aspal sehingga menyebabkan kendaraan rawan terjadi kehilangan traksi alias slip.
Maka dari itu sob, mulai sekarang jangan lupa buat ukur tekanan angin pada ban motor kalian secara berkala ya biar nggak berbahaya. (*)