HAI-online.com -10 September kemarin diperingati sebagaiHari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia atau dikenal sebagaiWorld Suicide Prevention Day.
Hari ini diberikan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang di seluruh dunia untukmemberikan komitmen dan tindakanpencegahan bunuh diri, baik pada dirinya maupun orang lain.
Namun sayang, satu nyawa kembali tak terselamatkan. Lebih menyedihkannya lagi, yang jadi korban adalah seorang gadis kecil yang usianya baru 11 tahun.
Cerita ini dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Syed Azmi, di mana kejadian tersebut terjadi di Malaysia.
Baca Juga: Peristiwa Bunuh Diri Massal Pakai Sianida, Tercatat 912 Orang Tewas di Tragedi Jonestown
Gadis sekolah berusia 11 tahun itu mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum cairan pembasmi gulma (herbisida) setelah gurunya memberikan hukuman karena ia menuliskan sebuah surat cinta.
Gadis kecil itu cuma menulis surat saja dan nggak memberikannya kepada yang dimaksud. Namun, sang guru mengetahuinya dan mengambil tindakan untuk menghukumnya.
Ia dihukum dan dibuat malu di depan murid cowok yang ia sukai itu, yang kemudian teman-teman lainnya juga mengetahui hal itu.
Syed menuliskan, "Baru-baru ini, ada kasus di mana seorang anak meninggal karena sengaja menelan herbisida.Dia meninggal seminggu setelahnya, tapi 2 hari sebelum meninggal dia sempat memberi tahu dokter apa yang terjadi.”
Baca Juga: Viral Video Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor, Pelaku Bawa Clurit
“Dia dibuat malu dan dihukum.Bocah yang ia sukai ternyata tahu.Dia ditertawakan, dihukum, dan rahasianya bahwa dia menyukai bocah itu sudah diketahui semua orang.Saat dia tiba di rumah, dia minum herbisida. "Syed menambahkan.