Follow Us

Ini 2 Pekerjaan Ari Lesmana, Vokalis Fourtwnty Sebelum Jadi Musisi!

Al Sobry - Selasa, 03 September 2019 | 15:30
Sebelum Jadi Musisi, Ari Lesmana Fourtwnty Sempat Kerja di Bursa Efek Jakarta.
instagram/ari_lesmana

Sebelum Jadi Musisi, Ari Lesmana Fourtwnty Sempat Kerja di Bursa Efek Jakarta.

HAI-Online.com - Penikmat lagu-lagu bandi indie Fourtwnty pasti nggak asing sama sosok Ari Lesmana. Yap, cowok asal Riau itu merupakan vokalis utama dari Fourtwnty.

Jauh sebelum dirinya fokus berkarier sebagai musisi, Ari Lesmana sempat menjadi karyawan sebuah perusahaan.

Dikutip HAI dari Grid.ID melalui tayangan video NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal Youtube Gofar Hilman, Ari mengaku pernah bekerja di BEJ (Bursa Efek Jakarta) sebagai internal communication.

Baca Juga: Segini Bayaran Kurt Cobain Sebelum Album Nevermind Dirilis

Sayangnya hal itu tak berlangsung lama, hanya tiga bulan.

Nggak lama setelahnya, Ari kembali mendapat pekerjaan di salah satu bank berskala internasional.

"Dari BEJ gue cabut. Butuh duit kan tuh, gue kerja di Citibank," ujar Ari seperti dikutip Grid.ID, Minggu (1/9/2019).

Gofar menimpali, "Wuih. Jadi apaan? Kartu kredit?".

kartu kredit
iStockphoto

kartu kredit

"Iye. Gue marketing. Gue pergi ke mal-mal, ditaruh di satu booth, CCTV di mana-mana dan gue harus pegang flyer tuh," jelas Ari.

Jika pada pekerjaan sebelumnya hanya bertahan tiga bulan, kali ini Ari bertahan cukup lama hingga dua tahun.

Diakui Ari, dirinya merupakan tipikal orang yang cukup fokus pada tujuan yang ingin ia capai.

"Bertahan cukup lama tuh. Gue hampir dua tahunan sampai mulai membaik lah (perekonomian). Karena gue kalau udah terjun di satu tempat nih, gue fokus orangnya," ujarnya.

"Gue tau nih apa yang harus gue capai. Gue penginnya kayak begini begini-begini gitu," imbuhnya.

Baca Juga: Sekolah di AS Singkirkan Buku-buku Harry Potter karena Dianggap Mengundang Roh Jahat

Sebagai seseorang yang menyukai tantangan, Ari berusaha melakukan yang terbaik untuk pekerjaannya saat itu.

Terlebih diakuinya jika penghasilan yang didapat jauh lebih besar dari perusahaan sebelumnya.

"Gue ngerasain tuh ke mal, gue ke pabrik YKK (resleting). Gue nongkrong di kantinnya tuh bawa aplikasi," terangnya.

"Pas mereka jam makan siang, gue langsung berdiri tuh. Mereka lagi makan gue sebar-sebarin. Udah ada nomor telepon gue juga di situ," lanjutnya.

"Tapi justru di situ duit gue lebih banyak dibandingin waktu di BEJ. Karena gue suka yang challenge," pungkasnya.(*)

Source : Grid.ID

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest