Ramai Jadi Bahan Omongan, KKN di Desa Penari Bakal Rilis dalam Bentuk Novel

HAI-Online.com - Beberapa waktu belakangan, kisah seram yang bercerita soal KKN di Desa Penari tengah ramai menjadi bahan perbincangan publik, bahkan penulis sekaligus YouTuber Raditya Dika beberapa kali membahas topik ini lebih dalam melalui kanal YouTube-nya.

Ramai menjadi omongan dan sempat trending di Twitter, cerita horor yang ditulis oleh akun Twitter @SimpleM81378523 atau sering disebut Simple Man ini ternyata akan diterbitkan dalam bentuk novel dalam waktu dekat.

Fakta tersebut terungkap melalui postingan penerbit Bukune, yang mengunggah foto lembaran naskah bertuliskan "KKN di Desa Penari" lengkap dengan nama Simple Man pada bagian bawah, melalui akun Instagram mereka pada Jumat (30/8) lalu.

"Banyak juga yang jawab benar waktu Kune bikin tebak judul kemarin. Nah, sekarang naskah KKN di Desa Penari sudah ada di tangan nih," tulis Bukune dalam keterangan postingannya.

Baca Juga: Unik nih, Ada Helm Berbentuk Rice Cooker, Granat Sampai Tabung Gas

Ketika dikonfirmasi Sabtu (31/8) kemarin, editor Bukune untuk KKN di Desa Penari, MB Winata membenarkan bahwa pihaknya akan segera merilis novel tersebut dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan September ini.

“Iya betul. Naskah ini akan diterbitkan Bukune pada Bulan September,” ujar Winata seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Ditanya apakah kisah yang dibagikan Simple Man di Twitter selama ini hanyalah trik marketing semata, Winata menyebut bahwa Bukune selama ini mencari orang-orang yang memiliki bakat kepenulisan terutama di platform media sosial.

Lebih lanjut, Winata mengaku bahwa dia telah memproses naskah KKN di Desa Penari sejak sebulan lalu.

“Naskah KKN di Desa Penari sudah kami proses sejak sebulan lalu. Bahwa ini kemudian menjadi viral, mungkin karena memang kami punya visi kolaborasi dengan penulis untuk selalu aktif membagikan cerita dalam bentuk apa pun,” tambahnya.

Nantinya, cerita yang dibagikan Simple Man ini akan mengalami penyesuaian narasi adaptasi ke format buku.

“Tentu, akan ada penyesuaian narasi adaptasi ke format buku,” tutup Winata.

Wah, bakal auto laris nih kayaknya sob! Kalau kalian sendiri gimana nih, tertarik nggak buat baca cerita KKN di Desa Penari versi novel? (*)