Leonardo DiCaprio Berkomitmen Sumbang Rp 71 Miliar untuk Pelestarian Hutan Amazon

HAI-Online.com - Terbakarnya salah satu paru-paru dunia terbesar di planet Bumi, Hutan Amazon mengundang kesedihan banyak orang, salah satunya aktor pemeran karakter Jack Dawson dalam film Titanic, Leonardo DiCaprio.

Melihat kondisi tersebut, aktor berusia 44 tahun ini berkomitmen untuk menggelontorkan dana sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp 71 miliar) bersama organisasi nirlaba Earth Alliance.

Dilansir dari Business Insider, dana tersebut akan dipakai untuk melestarikan kehidupan di Hutan Amazon, yang mana difokuskan pada sumber daya kritis bagi masyarakat ada dan mitra lokal lain pelindung kelangsungan hidup keanekaragaman hayati di sana.

Baca Juga: Trik Nge-Zoom dari Tito Rikardo untuk Dapetin Human Interest dan Street Photography

"Hutan hujan terbesar di dunia (Amazon) merupakan bagian penting dari terciptanya iklim global. Tanpa Amazon, kita nggak bisa mengendalikan pemanasan global yang terjadi di Bumi," tulis Leonardo DiCaprio dalam postingan di akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Manusia Jangan Mau Kalah! Viral Video Burung Gagak Buang Sampah pada Tempatnya

Menurut laporan, kebakaran yang menyebabkan hangusnya 519 mil persegi wilayah di Hutan Amazon (setara dua kali luas Kota Tokyo) tersebut disebabkan oleh kekeringan.

Namun, para ilmuwan dan juga ahli konservasi mengaitkan kebakaran di Hutan Amazon dengan kegiatan deforestasi (penggundulan hutan), di mana merupakan efek kebijakan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro yang menurunkan pemantauan kegiatan ilegal dalam hutan.

Selain itu, Bolsonaro diketahui juga mengurangi jumlah denda bagi pelaku penggundulan hutan dan penambangan ilegal sebanyak 34% dari periode yang sama (Januari hingga Mei pada tahun 2018).

"Para ilmuwan dan ahli konservasi mengaitkan percepatan deforestasi dengan Presiden Jair Bolsonaro, yang mengeluarkan undangan terbuka kepada para penebang dan petani untuk membersihkan lahan setelah mulai menjabat pada Januari," tulis Leo menambahkan.

Miris! Semoga pelaku pembakaran hutan diberikan hukuman seberat-beratnya, sehingga sadar kalau perbuatan tersebut mengancam kelangsungan hidup seluruh mahkluk hidup di dunia, termasuk diri mereka sendiri. (*)