“Untuk atlet asing sebenarnya sudah mulai banyak muncul semenjak gelaran EISCC yang 11, artinya dari tingkat kesulitan, sampai hadiah yang disediakan sudah menjadi daya tarik untuk atlet asing,” tambah Arif.
Kategori lomba dibagi menjadi kelas Lead/Rintisan Putra dan Putri, serta Speed/Kecepatan Putra dan Putri. Sepertisebelumnya, ajang tahunan ini juga menggandeng Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang berlaku sebagai asosiasi resmi untuk olahraga panjat tebing di Indonesia.
“EIGER mengharapkan EISCC dapat menggairahkan kembali kejuaraan nasional dan tentunya menjadi kalender tahunan kejuaraan resmi nasional. Selain itu EISCC juga EIGER harapkan meningkatkan prestasi atlet-atlet panjang dinding nasional,” ungkap Arif.
Baca Juga: Cedera Berkepanjangan, Mantan Pemain Trial Manchester United Bunuh Diri
Total hadiah untuk event 3 haritersebut total ada 75 juta rupiah, berupa 60 juta dalam bentuk cash, dan 15 juta rupiah dalam bentuk produk.
EIGER Independence Sport Climbing Competition (EISCC)