Philanthropy 2019, Konser Filantropis Karya Anak Muda

HAI-ONLINE.COM -Acara amal tidak selamanya harus membosankan, buktinya komunitas SMA dari Jabodetabek ini menyelenggarakannya dengan cara yang lebih millennial friendly.

Mereka mewujudkan pensi bertajuk Philanthropy 2019 yang diadakan pada tanggal 27 Juli lalu di Kuningan City Ballroom.

Melihat rendahnya kualitas pendidikan di tempat-tempat terpencil di Indonesia, sekelompok anak muda ini berinisiatif untuk melakukan acara penggalangan dana guna optimalisasi proses belajar murid se-Indonesia.

Diantaranya adalah dengan mendedikasikan sebagian dari persentase tiket untuk The Floating School Indonesia dan KirimBudi. Acara ini merupakan kolaborasi dengan Semua Murid Semua Guru.

Baca Juga: Lompat dari Pesawat yang Terbang Rendah, Mahasiswi Universitas Cambridge Ditemukan Tewas

Pensi amal ini dibuka dengan serangkaian penampilan band SMA seperti Philly’s Bananas, Woodhë, RoomThirteen, Taking Back May dan Cassette Tape.

Tim Dokumentasi Philanthropy 2019

Maliq & d'Essentials

Philanthropy 2019 juga bukanlah sekedar konser musik, namun juga menyediakan konten pendidikan yang menarik dengan mengadakan university & community fair bersama YouthManual untuk mereka yang masih mencari minat serta universitas yang ingin dituju.

Serangkaian acara pada hari itu juga dilengkapi dengan acara yang bernamakan Ngobrol Publik bersama Gritte Agatha, Najwa Shihab dan Bena Kribo yang bercerita tentang perjalanan karir mereka dan bagaimana kita sebagai generasi muda harus memiliki kesadaran yang tinggi seputar pendidikan.

Tim Dokumentasi Philanthropy 2019

Najwa Shihab

Band asal Bekasi, Sir Lommar John menjadi guest musician pertama yang dikenal dengan campuran genre mereka yang unik yaitu alternatif rock dan cerita fiksi ilmiah atau Sci-Fi.

Venue dibuat semakin meriah saat musisi andalan, Kunto Aji naik ke panggung dan membawakan seisi albumnya, Mantra Mantra dalam suasana yang intim dan terapeutik.

Sosok musisi muda, Andrea Turk, yang kian disorot, ikut menghangatkan suasana acara malam itu.

Hingga sampai pada puncak malam itu yang ditutup oleh Maliq D’Essentials yang saling bertukar energi dengan seluruh orang yang berada di venue.

Baca Juga: Rich Brian Mengaku Bingung Saat Mau Mulai Karier di Negeri Paman Sam

Acara Philanthropy 2019 menjadi wujud bahwa berkarya tidak dibatasi usia jika memiliki persistensi yang konsisten dan niat yang kuat. Seluruh panitia telah menyatukan konser sederhana ini menjadi sesuatu yang mengesankan dan bermakna. Sungguh inspirasi untuk kita semua. (*)

(Penulis: Kayla Lynette)