Mungkin kita beranggapan fenomena ini jarang dijumpai. Namun menurut Marufin, hal ini cukup sering terjadi.
Sejauh pengetahuannya, awan lentikular juga pernah menutupi puncak gunung Semeru, Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing.
Dalam kesempatan ini, Marufin menegaskan awan lentikular tak ada hubungannya dengan aktivitas gunung berapi atau potensi bencana gempa, apalagi tsunami. "Tak perlu ditafsirkan macam-macam," imbau Marufin.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Meski Indah, Fenomena Topi Awan di Gunung Rinjani Simpan Bahaya."