Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Siswi SMK yang Berhasil Lolos dari Penculikan, Lompat hingga Temukan Korban Lain dalam Mobil Pelaku

Bayu Galih Permana - Kamis, 11 Juli 2019 | 11:15
SMK Taman Universiti 2
via World of Buzz

SMK Taman Universiti 2

HAI-Online.com -Seorang siswi SMK Taman Universiti 2 di Skudai, Johor, Malaysia berhasil lolos dari aksi penculikan yang dilakukan kawanan pria tak dikenal saatdirinya tengah berjalan pulang menuju ke rumahnya sepulang sekolah.

Seperti yang dilansir HAI dari World of Buzz, kejadian ini bermula ketika siswi yang nggak disebut namanya tersebut berjalan sendirian menuju ke rumah, dan tiba-tiba dihadangoleh sebuahmobil van berwarna putih.

Setelah berhenti, dari dalam van tersebut tiba-tiba muncul sejumlah pria yang kemudian mencoba untuk menariknya dan memasukan siswi tersebut secara paksa ke dalam mobil.

Beruntung, ketika pintu mobil belum ditutup, siswi tersebut berhasil meloloskan diri dengan cara melompat dari dalam van sebelum akhirnya lari dan bergegas kembali ke SMK Taman Universiti 2 untuk melaporkan percobaan penculikan itu kepada pihak sekolah.

Baca Juga: Selain Jadi Wartawan Kompas, Rudy Badil Juga Mendirikan Warkop DKI

Sebelum berhasil lolos, korban mengaku bahwa dia melihat perempuan lain yang tengah terbaring tak sadarkan diri dalam mobil, di mana siswi tersebut menduga bahwa itu merupakan korban lain dari kawanan penculik tersebut.

Mengetahui salah satu siswinya hampir saja menjadi korban penculikan, pihak sekolah langsung menghubungi polisi untuk membuat laporan.

SMK Taman Universiti 2

SMK Taman Universiti 2

Wakil kepala polisi Johor Utara, Inspektur Beh Eng Lai mengaskan bahwa pihak kepolisian telah menerima adanya laporan tersebut dan menduga bahwa para pelaku sengaja memilih waktu di jam pulang sekolah untuk menangkap korban-korbannya.

Polisi sendiri hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut, dan memburu pelaku yang diketahui masih membawa korban lain dalam mobil mereka.

Sementara itu, asosiasi sekolah Tionghoa setempat juga membagikan peringatan di media sosial Facebook yang mana meminta anak-anak sekolah nggak pulang sendirian supaya kejadian itu nggak terulang kembali.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x