Tentu saja ini bukan keinginan dari jasad yang sudah meninggal, melainkan terdapat masih ada udara di dalam tubuh yang kemudian keluar dan menggetarkan pita suara. Alhasil, sang jasad seakan mengeluarkan suara yang terdengar seperti rintihan atau raungan.
4. Merasakan Sakit
Untuk mereka yang menginginkan organnya didonasikan setelah meninggal dunia, terdapat proses yang mengharuskan mereka mengalami "brain dead".
Pasalnya, untuk bisa memindahkan organ itu, harus ada life support yang dilakukan agar organ-organnya masih bisa hidup dan jantung masih berdetak. Walau jasadnya sudah dideklarasikan brain-dead.
Para peneliti mulai merasa kalau jasad mereka masih bisa merasakan sakit walau sudah dideklarasikan brain-dead. Pasalnya, terdapat gerakan-gerakan yang dilakukan oleh jasad ini saat tubuh mereka dibuka dengan pisau untuk diambil organnya.
Peneliti juga menyadari adanya kenaikan tekanan darah. Pasalnya, otak masih bisa berfungsi walau sudah dideklarasikan brain-dead selama 10 menit. Hal ini menandakan kalau setiap rasa sakit yang dikirim oleh otak masih bisa dikirimkan ke seluruh badan.
Maka dari itu, setiap jasad yang ingin mendonorkan organnya selalu diberikan obat bius sebelum mereka melakukan proses pemindahan organ.