Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dark Phoenix Nggak Bisa Jadi Penutup X-Men yang Sempurna Karena Standarnya Tinggi!

Syifa Nuri - Rabu, 19 Juni 2019 | 08:55
X-Men: Dark Phoenix
Fox

X-Men: Dark Phoenix

HAI-Online.com - Saga X-Men akhirnya resmi berakhir. Kemunculan trailerDark Phoenix pada 14 Juni lalu jadi tanda terakhir bahwasaga yang udah berlangsung hampir selama 20 tahun ini akhirnya beres juga.

Hanya disayangkan, menurut banyak review dan hasil box office yang mengecewakan, installment yang kedua kalinya mengangkat saga Dark Phoenix ini nggak berhasil jadi penutup sempurna.

Berfokus pada Jean Grey (Sophie Turner) yang terkena dampak kekuatan kosmik ruang angkasa yang luar biasa kuat. Kekuatan kosmik inilah yang kemudian bikin Jean jadi luar biasa kuat, tapi nggak bisa mengendalikannya.

Dari sinilah kemudian ia berubah menjadi Dark Phoenix, didorong dengan rasa amarah dan bingung karena berbagai hal, Jean jadi jahat dan berlawanan dengan para X-Men.

Baca Juga: Tom Holland: Mysterio itu Bukan Musuh, Dia Temen Baru Spider-Man! (Spoiler Alert)

Jadi film penutup saga yang punya sejarah panjang tentu aja berat banget. Banyak beban untuk memuaskan fans sambil memastikan adanya closure yang nendang buat menutup perjalanan sebuah cerita yang keren. Sayangnya, Dark Phoenix kurang banget untuk jadi hal itu.

Muncul pasca Avengers: Endgame yang notabene jadi penutup paling keren sepanjang sejarah, Dark Phoenix tentu aja punya standar yang luar biasa tinggi. Menurut HAI sih itu jadi salah satu hal kenapa ketika film ini rilis dan nggak sempurna, langsung deh jatuh banget.

Film ini emang jauh dari kata sempurna. Kalau mau ngomongin yang jelek-jeleknya sih banyak banget, sob. Dan salah satu yang paling fatal adalah gimana Simon Kinberg sang sutradara membangun storyline-nya.

Storyline ngebingungin bikin karakterisasi kerasa sia-sia

X-Men: Dark Phoenix
Fox

X-Men: Dark Phoenix

Sosok sentral dalam Dark Phoenix adalah Jean Grey, dan gimana dia menghadapi kekuatan kosmik yang luar biasa ini. Digambarkan kekuatan ini luar biasa kuat, dan Jean kesulitan untuk mengendalikannya.

Ditambah banyak banget tekanan dari trauma masa lalunya yang membuat Jean sering hilang kendali. Rasa hilang kendali ini yang diam-diam Jean nikmati, yang kemudian bikin dirinya makin bingung.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x