HAI-ONLINE.COM - Album posthumous menjadi sebuah istilah yang digunakan untuk menandai sebuah album yang dirilis paska senimannya meningga dunia.
Tepat pada tanggal 14 Juni 2019 menandakan satu tahun berpulangnya Ari Malibu, satu dari dua vokalis AriReda. Untuk itu AriReda pun merilis sebuah album posthumos berjudul ‘Perjalanan’ untuk merayakan karya dan kerjanya dalam bermusik.
Diisi dengan musikalisasi beberapa puisi Todung Mulya Lubis, album Perjalanan juga menjadi pengawal bagi sebuah ide buat memamerkan semua belokan karier perjalanan AriReda dalam misi mereka mempopulerkan musikalisasi puisi sejumlah sastrawan Indonesia.
Oleh karena itu ‘Perjalanan’ menjadi album terakhir yang direkam oleh AriReda bersama dengan mendiang Ari Malibu.
Untuk album ini, Reda mengatakan prosesnya berlangsung lebih alot dari pada proses sebelumnya yang pernah mereka kerjakan. Hal ini ternyata juga karena semua lagu dibikin sendiri oleh AriReda tanpa komposisi musisi yang lain.
Baca Juga: Balik ke Twitter, @Poconggg Bakal Giveaway Smartphone Gratis Buat Sobat Misqueen
"Proses rekaman kami biasanya berlangsung cukup cepat, meski tak berarti mulus. Setiap kali masuk studio, menggarap komposisi lagu, saya dan Ari pastu beradu argumen," ucap Reda.
Album Perjalanan dirilis secara digital mulai 14 Juni 2019, ditambah dengan versi CD yang juga bakal tersedia di beberapa toko fisik yang selama ini udah mendistribusikan semua rilisan AriReda.
Reda mencoba beberapa eksperimen baru dengan mengolah materi yang ia punya dengan latar seorang penyanyi solo yang juga memainkan gitar.