Baik SBY maupun Ani sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama.
Nggak tahu siapa yang memulai lebih dulu, SBY dan Ani pun akhirnya menjadi sepasang kekasih.
Untuk mendekati Ani, SBY punya strategi khusus.
“Pertama tentu ada modalnya. Saya merupakan tingkat 4 taruna senior, kebetulan memimpin sekitar 3.000 taruna waktu itu jadi paling tidak sering tampil,” katanya.
Yang keduanya, ujarnya seperti dikutip dari Tribun Bali, nekat.
“Namanya juga pendekatan, jadi bisa diterima bisa juga tidak. Tapi tetap dengan perhitungan dan kalkulasi. Ya alhamdulliah goal kan,” tambahnya.
Ketika menghadap dan meminta restu kepada ayah Ani,SBY mengaku tidak menjajikan sesuatu yang muluk-muluk.
“Saya hanya bertekad dalam hati, saya ucapkan bahwa akan menjaga Ani, dan bagi taruna ucapan merupakan janji yang harus dipenuhi.”
“Jadi bapak Sarwo Edhie percaya pada saya,” tutur SBY.
Setelah itu, akhirnya orangtua SBY datang ke rumah Ani dan mereka bertunangan.
Tiga tahun menjalani hubungan jarak jauh, dua tahun berpacaran dan setahun pertunangan akhirnya mengantarkan keduanya pada pernikahan 30 juli 1976.